Kamis, 16 November 2023. SMA Sabiluth Thoyyib Kota Pasuruan melaksanakan kegiatan workshop membatik Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila bagi siswa siswi SMA Sabiluth Thoyyib Kota Pasuruan, dengan narasumber Bapak Soli Rahmadi dari Aldys Cemara Batik Jl. Imam Bonojk Kota Pasuruan. Kegaiatan ini rencananya diselengarakan mulai pukul 09.00 WIB yang dilanjutkan dengan praktik pembuatan batik tulis, dan pada hari berikutnya praktik di mulai sesuai jadwal yakni pukul 09.00 WIB.
Kegiatan workshop membatik ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan keterampilan dan wawasan terhadap praktek belajar membatik bagi siswa siswi SMA Sabiluth Thoyyib Kota Pasuruan. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 45 Siswa Sabiluth Thoyyib Kota Pasuruan kelas 10. Para siswa peserta kegiatan belajar dan mempraktekan proses membatik dari awal hingga akhir. Antusias peserta tampak dari seluruh proses kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan workshop membatik ini.





Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
Judul Proyek “Batikku Identitasku” – Tema “Kearifan Lokal”
P5 SMA Sabiluth Thoyyib yaitu dengan pembuatan batik tulis. Adapun pada batik tulis, motif dibuat dengan ditulis menggunakan canting.
Tujuan Pelaksanaan Proyek:
1. Meningkatkan rasa cinta terhadap warisan budaya nusantara melalui batik.
2. Menumbuhkan apresiasi dan motivasi untuk menggunakan batik khas daerah
3. Siswa mampu mengidentifikasi alat dan bahan pembuatan batik
4. Siswa mampu merancang motif batik secara kreatif dan inovatif sesuai kearifan local
5. Meningkatkan daya imajinasi, kreativitas dan keterampilan peserta didik melalui pembuatan desain batik
6. Siswa dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari batik



Proses pembuatan batik tulis P5 SMA Sabiluth Thoyyib Kota Pasuruan:
1. tahap pertama (proses mendisain),
2. tahap kedua (proses mencanting),
3. tahap ketiga (ngeblok atau nutup), yakni menutup kain dengan malam,
4. tahap keempat (proses pewarnaan sampai penjemuran),
5. tahap kelima (direbus dalam air mendidih untuk melepaskan malam (lilin batik) dari kain.),
6. tahap keenam (kain dibilas atau dicuci bersih, baru kemudian dijemur).













